Keras! Vladimir Putin Kecam Pembakaran Al-Quran di Swedia

Keras, Vladimir Putin kecam pembakaran Al-Quran di Swedia
Keras, Vladimir Putin kecam pembakaran Al-Quran di Swedia.

PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin kecam keras aksi pembakaran Al-Quran di Swedia.

Dia menegaskan, di negaranya hal seperti itu adalah sebuah kejahatan dan pasti dihukum.

Bacaan Lainnya

“Penodaan Al-Qur’an adalah kejahatan di Rusia,” tegasnya, dikutip Jaanlotv, Sabtu (1/7/2023) malam.

Putin menengarai, pandangan Rusia tentang pentingnya menghormati kesucian agama dan kitab suci agama lain mungkin berbeda.

“Kami berbeda dengan beberapa negara lain yang tidak menghukumnya,” tandasnya.

Sebuah jurnal diterbitkan media nasional Rusia menyebutkan, saat kunjungan ke Derbent di Republik Otonomi Dagestan belum lama ini, Putin mengunjungi sebuah masjid bersejarah.

Dalam pertemuan dengan perwakilan warga muslim saat itu, Putin menerima salinan Al-Quran sebagai hadiah.

Dia mengucapkan terima kasih, sembari menekankan kesucian Al-Quran bagi umat Islam.

Putin juga menyatakan komitmen menghormati kesucian kitab tersebut.

Sebelumnya ramai diberitakan, Salwan Momika mempertontonkan aksi kejinya saat berunjuk rasa di depan sebuah masjid di Stockholm, Swedia, Rabu (28/6).

Tidak semua warga negara itu setuju dengan aksi pembakaran Al-Quran hari itu, sebagian massa pengunjuk rasa menilainya sebagai tindakan provokatif.

Aksi Salwan Laknatullah, imigran asal Irak ini kemudian memantik reaksi keras dunia internasional, termasuk Indonesia sebagai negara berpopulasi Muslim terbesar di dunia.

Aksi serupa juga pernah terjadi di Swedia beberapa waktu lalu, dilakoni politisi sayap kanan Erasmus Paludan.

Kala itu, aksi Si Tolol Paludan menjadi pemicu kerusuhan besar di negaranya. [win]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Pos terkait