DEMAM Berdarah Dengue atau DBD sedang mewabah di Kecamatan Tempilang, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Tidak hanya puluhan orang dirawat di rumah sakit dan Puskesmas terdekat, penyakit ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti itu juga telah renggut korban jiwa.
“Banyaknya jentik nyamuk di ban-ban bekas terisi air, disinyalir jadi penyebab terjangkitnya sejumlah warga,” kata AKBP Catur Prasetiyo SIK saat mengunjungi Tempilang, Senin (25/7) pagi.
Pria yang baru genap dua minggu dilantik menjadi Kapolres Bangka Barat Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu sengaja mengunjungi Tempilang untuk memantau Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN).
Sekaligus memastikan seluruh personel Polri di wilayah itu turut terlibat aktif mendorong masyarakat memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing.
Bersama Bupati Bangka Barat H Sukirman dan Kapolsek Tempilang Iptu Ahmad Mukhlis SH, Catur blusukan ke rumah-rumah warga di Desa Air Lintang dan sekitarnya.
Rumah duka korban DBD dan penderita DBD yang masih dirawat juga tak luput dari kunjungan tersebut.
“Saya harap semua warga bisa segera membersihkan wadah-wadah yang bisa menjadi tempat bersarang dan berkembangbiaknya nyamuk,” pintanya.
Catur juga memerintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Tempilang turut serta membantu petugas kesehatan dan menyukseskan Gertak PSN di Tempilang.
“Agar mata rantai penularan penyakit DBD bisa diputus dan wabah ini kita atasi secepatnya,” imbuhnya.
Selain ban-ban bekas, kata Catur, di sejumlah rumah warga juga didapati beberapa tempat penampungan air dipenuhi jentik nyamuk, seperti ember, baskom, tempat minum burung.
Dia menyarankan, masyarakat melakukan pengurasan rutin wadah-wadah tersebut serta menutupnya rapat agar tidak mudah disinggahi nyamuk untuk berkembang biak.
Dikonfirmasi terpisah, seorang warga Desa Air Lintang mengaku penilaian Kapolres Bangka Barat terhadap kondisi lingkungan setempat tidak meleset.
“Memang begitu kondisinya. Nah, wabah DBD ini adalah teguran. Kita introspeksi dan berharap bisa sama-sama membasmi nyamuk yang menularkannya,” ucapnya.
Pria paruh baya ini berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Bupati dan Kapolres Bangka Barat yang telah berkunjung ke desa tersebut guna memotivasi pemberantasan nyamuk penyebab DBD..[iq]
