BASMI Hama babi hutan di areal perkebunan dan sawah petani Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, ratusan pemburu dikerahkan.
Para anggota Persatuan Olah Raga Buru Babi (PORBI) itu akan memulai perburuan di Desa Nanjungan, Minggu (11/6/2023) siang.
Berburu massal ini pertama kali dilaksanakan PORBI Wilayah Seluma Manna Kaur (Semaku) sejak pandemi Covid-19 terjadi, tahun 2020 silam.
Selain anggota dan pengurus PORBI se-Provinsi Bengkulu, berburu massal ini juga diikuti anggota PORBI dari provinsi-provinsi tetangga.
“Setelah tiga tahun kegiatan ini kita tiadakan karena pandemi Covid-19, Alhamdulillah besok kita laksanakan kembali sebagai kegiatan rutin,” kata Korwil PORBI Semaku, Samsu Amanah SSos MSi saat membuka resmi giat tersebut di Desa Nanjungan, Sabtu (10/6) malam.
Dia menjelaskan, sebelum berburu massal, para anggota PORBI akan diberi kesempatan mengikuti lomba pacu anjing di areal persawahan, dengan dua babi pengumpan.
Usai istirahat siang, sesi perburuan massal dimulai.
Samsu mengingatkan, kegiatan-kegiatan PORBI umumnya keras dan penuh tantangan, mengingat peralatan dan anjing pendukung bukan jenis sembarangan.
“Lebih waspada dan berhati-hati, agar berburu massal kita besok lancar tanpa kendala apapun,” imbaunya.
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu ini menegaskan, berburu massal ini murni kegiatan olahraga bersama untuk mengasah skill berburu yang aman.
Di samping mengeratkan soliditas, serta membantu petani membasmi hama babi hutan. “Jangan dikaitkan dengan urusan warna (parpol dan kepentingan politik-red), kita di sini sama, inilah PORBI,” tandasnya. [dgt]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
