BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Para pengguna jalan poros Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu diminta meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintas di kawasan Sawah Lebar.
Sebab, sebanyak 37 pohon besar di pinggir jalan tersebut terpantau tidak dalam kondisi mantap berdiri, dan diprediksi bisa tumbang menimpa pengguna jalan kapan saja.
Ketua Pokdar Kamtibmas Unit Seginim, Julius yang bermukim di kawasan ini membenarkan kondisi pohon-pohon besar tersebut.
“Itu jenis pohon kertas. Dahan, ranting dan seluruh bagian batang ke bawah rapuh dan mudah patah tertiup angin. Apalagi akarnya timbul (setengah menggantung-red) begitu,” jelasnya, Selasa (5/1/2020) sore.
Julius menyayangkan, munculnya sebagian besar akar pohon tersebut ke permukaan akibat tanah sekitarnya sengaja dikeruk, beberapa bulan lalu.
Menurut dia, mending saat pengerukan itu pohonnya langsung ditebang, kemudian ditanami dengan pohon lain yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan, misalnya mahoni.
Ketua Ikatan Keluarga Sawah Lebar (IKSL) ini meminta pihak melakukan pengerukan segera menuntaskan pekerjaannya, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
Selain itu, Julius berharap instansi pemerintah terkait turut memperhatikan potensi bahaya pasca pengerukan tanah dan penghijauan kembali kawasan Sawah Lebar.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya mengonfirmasi pihak pengeruk tanah sekitar pohon-pohon tersebut masih dilakukan. Diduga, perbuatan berbahaya ini ada hubungan dengan salah satu proyek pemerintah.[mir]
